FAJAR, PINRANG — Calon Bupati Pinrang Nomor Urut 3, Usman Marham diisukan tak memiliki pengalaman mengelola pemerintahan. Padahal, Usman Marham mengaku pernah mengabdi sebagai ASN di Jakarta. Ia bercerita dirinya lolos di ASN pada 1992.
Ketua DPD II Golkar Pinrang itu bahkan pernah bertugas di Dinas Perdagangan Makassar. Setelah itu Usman mengundurkan diri sebagai ASN pada 2006 lalu. Pengabdiannya di pemerintahan tercatat selama 14 tahun lebih.
“Tahun 1992 saya ke Jakarta dan alhamdulillah saya lulus sebagai ASN,” ucapnya di hadapan warga Kecamatan Patampanua pada Minggu, 3 November.
Usman juga bercerita menghabiskan masa kecilnya tidak hanya sekadar bermain bersama teman sebayanya. Masa kecilnya juga dihabiskan di sawah karena ia lahir di keluarga berlatar belakang petani.
“Di masa kecil saya di Sempang, saya bersekolah dan bertani dari SD (sekolah dasar) sampai SMA (sekolah menengah atas). Masa kecil saya habis bermain dan bertani,” ucapnya.
“Berbicara pertanian saya bisa karena saya pernah jadi petani, berbicara tentang pemerintahan saya juga bisa karena pernah mengabdi sebagai ASN di Jakarta dan di Makassar,” tegas Usman.
Usman juga memiliki banyak pengalaman organisasi, bukan hanya di daerah Pinrang bahkan sampai ke pusat.
“Berbicara organisasi saya pernah di PMII. Juga pernah KNPI pusat saya jadi bendahara waktu periode Ahmad Doli Kurniawan,” jelas Usman.
Usman juga menimba ilmu dan pengalaman di organisasi Pemuda Remaja Masjid pusat dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid pusat sebagai bendahara. (ams)