MAKASAR, FAJAR – PSM mesti membuktikan diri. Tren kurang baik mesti dihentikan dalam laga ini.
PSM Makassar bakal menjamu lawan berat pada pekan ke-10 Liga 1 musim ini, Persik Kediri, di Stadion Batakan, Senin, 4 November 2024, hari ini. Laga ini akan menjadi salah satu laga berat lagi bagi PSM.
Jika membandingkan lima laga terakhir, tren Macan Putih, julukan Persik Kediri, cenderung lebih baik dari PSM. Mereka sudah mencatatkan tiga kemenangan meski menelan dua kekalahan. Sementara Pasukan Ramang hanya memetik satu kemenangan saja, sisanya tiga kali imbang dan sekali kalah.
Memang dalam tren tak terkalahkan PSM unggul karena tampil tanpa tumbang di empat laga. Namun, jika menilik perolehan poin, PSM tertinggal dari Persik. Persik sudah mendapatkan sembilan poin sedangkan PSM baru enam.
Selain itu, anak asuh Bernardo Tavares juga sudah membuang sembilan poin dari lima laga terakhir, sedangkan Persik baru kehilangan enam poin saja. Artinya, kondisi ini membuat Pesik lebih efektif dibanding PSM.
Pengamat sepak bola Syamsuddin Umar menilai, dalam posisi saat ini rentetan hasil imbang tidak menguntungkan bagi PSM. Sebab, posisi Pasukan Ramang belum aman di klasemen atas dan kompetisi masih panjang.
Sehingga, laga berikutnya menjadi hal wajib bagi PSM untuk mendulang kemenangan jika ingin kembali bersaing di papan atas. Jika tidak, maka PSM akan lebih terseok-seok pada laga-laga berikutnya.
“Memang imbang lebih bagus dari pada kalah. Tetapi dalam kondisi seperti sekarang, hasil imbang tidak menguntungkan bagi PSM. Makanya PSM harus menang kalau mau bersaing lagi di papan atas,” ujarnya, pekan lalu.