FAJAR, MAKASSAR — Sekolah Advokasi KPMP (Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang) Cabang Lembang sukses digelar pada Sabtu hingga Minggu, 2-3 November di Baruga Paralegal.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Lembang Pinrang.
Sekolah Advokasi ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam menyampaikan pendapat mereka mengenai isu-isu sosial yang relevan.
Kegiatan yang bertemakan Membentuk Mahasiswa Berjiwa Kritis dalam Menghadapi Dinamika Sosial ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam gerakan sosial dan kerja-kerja advokasi.
Ketua Umum KPMP Lembang Adnan Palalloi mengatakan bahwa topik-topik yang menjadi bahasan dalam kelas meliputi pengantar advokasi dan pengorganisasian rakyat, urgensi dan sejarah reforma agraria, analisis klas, bantuan hukum struktural serta manajemen aksi dan kampanye.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme mahasiswa dalam kegiatan ini. Inisiatif seperti ini adalah langkah penting untuk memperhatikan daerah Pinrang dan mengawal berbagai isu yang ada di daerah pelosok,” kata Adnan.
Adnan membeberkan bahwa selama kegiatan, peserta diantar untuk memahami pokok bahasan serta mempresentasikan materi yang diterima selama berlangsungnya kegiatan Sekolah Advokasi ini.
“Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong daya kritis mahasiswa terhadap isu sosial yang berkembang,” ucapnya.
Adnan mengungkapkan bahwa Sekolah Advokasi ini diharapkan dapat menjadi program kerja tahunan KPMP Cabang Lembang yang terus melibatkan mahasiswa dalam kerja-kerja sosial dan pengakdvokasian. (ams)