Kesaksian Penjaga
Juru Kunci Situs Petta Bulu Matanre Aride mengatakan cabang yang jatuh dari pohon utama berdiameter lebih satu meter. Saat kejadian, dia berada di lokasi, namun selamat karena sedang melayani seorang peziarah.
Aride belum sempat ke pendopo, para peziarah biasa berkumpul bersama keluarganya. “Awalnya saya juga dipanggil turun ke Pendopo, tapi tiba-tiba hujan, maka terjadilah musibah itu,” ungkap Aride.
Pohon itu sejenis ajuara atau beringin itu usianya diperkirakan sudah ribuan tahun. Pohonnya masih sangat kokoh, hanya saja sebagian dahannya memang kelihatan sudah rapuh. Cabang yang jatuh ini lumayan besar.
Informasi yang berhasil dihimpun, dua di antara para korban yang tertimpa, merupakan sepasang pengantin baru, namun keduanya selamat. Mereka hanya menderita luka-luka. Mereka berdua berziarah ke makam Petta Bulu Matanre, sebagaimana tradisi keluarga mereka. (an-asr/zuk)