MAROS, FAJAR – Pasangan Chaidir Syam – Muetazim Mansyur memaparkan program dalam bidang kebangsaan dan kebhinekaan dalam debat publik yang digelar KPU Maros Minggu (3/11/2024) di Hotel Claro.
Program ini dipaparkan oleh Chaidir menjawab pertanyaan dari salah satu panelis Adam Badwi.
Menyadari pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa, calon Bupati Maros AS Chaidir Syam menggarisbawahi komitmen mereka dalam memperkuat semangat patriotisme dan pemberdayaan generasi muda, yang mencakup 58 persen dari total populasi Kabupaten.
Mereka menargetkan generasi muda berusia 15-35 tahun sebagai ujung tombak perubahan, dengan sejumlah strategi yang dirancang untuk menjaga semangat cinta tanah air dan memperkuat peran pemuda dalam berbagai sektor.
Sebagai langkah utama, pasangan calon berjanji untuk memperkenalkan pendidikan patriotisme sejak dini melalui sosialisasi di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
“Kita juga berencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi guna memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan. Selain itu, kita akan mengadakan diskusi dan seminar khusus bagi generasi muda sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Chaidir.
Mengikuti tren digital, pasangan calon akan mendekati pemuda melalui platform media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menjangkau lebih banyak kalangan muda.
“Kami juga menargetkan digitalisasi di seluruh wilayah Kabupaten Maros, memanfaatkan teknologi untuk menyebarluaskan informasi dan kegiatan yang berkaitan dengan patriotisme serta program-program pemberdayaan,” jelas ketua PAN Maros ini.