FAJAR, MAKASSAR – Komisi III DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan membawa berbagai isu.
Kunjungan ini dipimpin langsung Sari Yuliati sebagi wakil ketua komisi, di Polda Sulsel. Turut hadir juga Andi Muzakkir Aqil, yang merupakan anggota komisi III Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel.
Ditemui usai kunjungan, Muzakkir Aqil menyampaikan jika ia bersama komisi 3 DPR RI membahas sejumlah isu termasuk Pilkada Serentak.
“Alhamdulillah tadi hadir Kapolda, Kajati, Bawaslu dan Jajarannya dalam kunjungan spesifik komisi III ini.” ungkap Muzakkir Aqil, Kamis, 31 Oktober.
Politisi Demokrat itu mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi atensi komisi III termasuk dirinya. Seperti pengamanan pilkada serentak, mafia tanah hingga Narkoba yang merajalela di Sulsel.
“Khusus Pilkada tadi kita menyampaikan kepada Gakkumdu, inikan spesifik kunjungannya adalah bagaimana Pilkada di Sulsel ini bisa berjalan aman dan lancar.” jelas Muzakkir.
“Yang kedua adalah bagaimana mempertanyakan kesiapan – kesiapan Gakkumdu dalam hal pelaksanaan Pilkada Serentak walaupun tadi saya apresiasi pelaksanaan Pileg februari lalu berhasil aman dan lancar sehingga ada dasar pengalaman atau keberhasilan itu bisa dijalankan di Pilkada serentak ini.” ujarnya.
Meski kata dia, bahwa Pilkada berbeda dengan Pileg di mana tensinya lebih besar dan lebih tinggi.
“Apalagi Sulsel berada diurutan keempat nasional tingkat kerawanan dalam hal keamanan sehingga itulah menjadi dasar kenapa kita melakukan kunjungan di Sulsel.” beber dia.
“Sehingga setelah mendapat informasi Sulsel diurutan keempat makanya kami langsung melakukan kunjungan spesifik ke Sulsel. Itu memastikan kesiapan Gakkumdu yang teridir dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu sendiri.” tegas dia.
Dari hasil kunjungan itu lanjut Aqil sapaannya, pihak Gakkumdu telah menyiapkan beberapa posko untuk mengantisipasi ketika memang terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
“Sehingga kita pihak komisi 3 menekankan agar supaya persiapan – persiapan yang telah dilakukan itu berjalan sesuai rencana.” cetus Alumni Universitas Muslim Indonesian (UMI) itu.
“Tadi juga kita sempat tanyakan soal insiden pasca debat Pilgub Sulsel tapi Alhamdulillah kita mendapat penjelasan bahwa itu bisa ditangani dengan baikdan tidak melebar. Makanya kita meminta kejadian serupa bisa diantisipasi segera.” harap kader Pemuda Pancasila ini.
Tak lupa Muzakkir juga memberi apresiasi kepada institusi Polri dalam hal ini Kapolda Sulsel beserta Kejaksaan Tinggi dan jajaran atas terlaksananya pemilu 2024 dengan lancar dan aman.
“Kemudian kita juga harapkan institusi Polri dan Kejaksaan agar menjaga netralitasnya dalam proses Pilkada serentak dan tidak boleh berafiliasi dengan kandidat tertentu.” tutupnya. (wid)