FAJAR, ROMA—Ivan Juric tidak punya pilihan lain. AS Roma harus mengalahkan Torino atau dipecat.
Menyusul kekalahan 1-5 yang memalukan menghadapi Fiorentina, Juric berada di bibir jurang pelengseran. Penggemar yang sejak awal menolak penunjukannya sudah tak mau melihatnya di Olimpico.
Situasi ruang ganti membuat posisi Juric makin sulit. Saat laga kontra Fiorentina, ia dilaporkan ribut dengan pemainnya. Beberapa pemain paling senior tim dilaporkan terlibat perkelahian fisik di babak pertama.
Juric dikatakan marah ketika ia memasuki ruang ganti di babak pertama dan berdebat dengan Gianluca Mancini karena gol kedua Moise Kean dalam pertandingan tersebut.
Corriere dello Sport melaporkan bahwa Juric kemudian melemparkan botol karena frustrasi, yang mengenai Mancini dan memantul ke Lorenzo Pellegrini. Mancini dan pelatihnya pun dilaporkan terlibat perkelahian.
Terlepas dari kejadian yang tidak mengenakkan melawan Fiorentina, Roma tidak membuat keputusan untuk memecat Juric, yang akan tetap bertugas menyambut Torino, dini hari nanti.
Meski begitu, para pendukung Giallorossi sudah kehilangan kesabaran. Mereka meminta Daniele De Rossi yang dipecat enam minggu lalu dipekerjakan kembali. Selain, itu, nama pelatih veteran, Claudio Ranieri juga muncul sebagai alternatif.
Juric pun sadar hasil di Olimpico ini akan sangat penting baginya.Karena itu, sang pelatih berharap peningkatan performa dari anak asuhnya.
“Anda tahu seperti apa sepak bola, yang lain memutuskan dan kami melanjutkan pekerjaan kami. Sekarang kami perlu meningkatkan kemampuan,” katanya kepada DAZN seperti dikutip dari Football Italia.