FAJAR, MAKASSAR– Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh secara resmi melepas kontingen lomba MTQ KORPRI ke-VII tingkat nasional, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis, 31 Oktober, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Prof Zudan yang juga Ketua Dewan Pengurus KORPRI memberi semangat kepada para peserta lomba dari Sulsel. Ia berharap, kontingen Sulsel bisa masuk lima besar. “Mudah-mudahan hasilnya lebih bagus dari dua tahun lalu. Kita targetkan lima besar, syukur-syukur bisa lebih bagus lagi,” ungkap Prof Zudan.
Prof Zudan mengungkapkan, ada 29 peserta lomba MTQ KORPRI perwakilan Sulawesi Selatan. Mereka akan berlomba pada sembilan jenis lomba.
Demi memberi semangat lebih kepada para peserta lomba, Prof Zudan menjanjikan hadiah kepada mereka berupa beasiswa pendidikan lanjut. Bagi mereka yang berhasil meraih juara 1 hingga juara harapan 3 akan diberi beasiswa.
Bagi yang belum S2 akan diberi beasiswa S2, dan bagi yang belum S3 akan diberi beasiswa S3. Prof Zudan membeberkan bahwa mereka bisa memilih kampus manapun di Indonesia.
“Pada pemenangnya kita kasih hadiah beasiswa, ini sekaligus untuk pengembangan SDM di provinsi Sulsel. Mudah-mudahan ini bisa memberikan gairah lebih tinggi lagi untuk meraih juara,” terang Prof Zudan.
Adapun kata Prof Zudan, MTQ bukan hanya sekadar lomba untuk memperebutkan juara. Melainkan untuk membangun silaturahmi antar para pekerja di birokrasi.
Namun, yang terpenting adalah menumbuhkan nilai-nilai Qurani agar menjadi teladan dan pembentukan karakter bagi mereka.
“Tentu bukan hadiahnya yang dituju, tetapi bagaimana kita membumikan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan birokrasi, keluarga, dan masyarakat,” tukasnya.
Ketua Kontingen MTQ KORPRI Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang menjelaskan, lomba dimulai pada 3-10 November. Peserta MTQ asal Sulsel sebelumnya telah mengikuti seleksi sebanyak 137 orang. Hanya saja, 29 peserta yang dinyatakan lulus dan mendapatkan rekomendasi majelis hakim.
“Tujuan kegiatan ini untuk memperkaya pengalaman isi Al Quran, melestarikan seni dan budaya Qurani di kalangan birokrasi,” tandasnya.
MTQ KORPRI ini dilaksanakan dua tahun sekali diikuti KORPRI kementrian, lembaga, dan provinsi. Tahun ini ada 88 kafilah yang terdaftar dan menjadi yang terbanyak diikuti sejak pertama diadakan. (*/uca)
Penulis: Fia Ardana
Mahasiswa Magang di FAJAR dari Universitas Muhammadiyah Bone