FAJAR, MAKASSAR–Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus menggali potensi kerja sama dengan kampus luar.
Kali ini kembali membahas kerjasama atau kolaborasi dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.
Tujuannya untuk memperkuat kerjasama Internasional. Pertemuan dilakukan di Menara UMI lantai 6, Jl Urip Sumoharjo. Selasa, 29 Oktober.
Plt Wakil Rektor 1 UMI, Prof Dirgahayu Lantara mengatakan beberapa yang jadi pembahasan kerjasama kedepan, yakni mengenai potensi kolaborasi dalam penelitian inovatif.
Kemudian kata dia, dibahas pula pengembangan kurikulum kedua pihak, serta peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen.
“Jika dengan berdiskusi antar kedua lembaga, akan menghasilkan ide untuk dikolaborasikan maka kami lakukan,” tuturnya.
Prof Dirgantara juga mengakui jika kedua kamous tersebut akan menggali potensi diri masing-masing, sehingga mempertemukan titik dalam hal yang bisa dikerjasamakan.
Deputy Vice-Chancellor (Research & Innovation) UiTM, Prof Ts Dr Norazah Abd Rahman, mengatakan mereka berdiskusi tentang potensi kolaborasi dalam penelitian inovatif, pengembangan kurikulum, serta peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen.
Ia juga menyebutkan jika akan menekankan pentingnya kemitraan ini sebagai sarana memperluas wawasan akademik dan memperkaya pengalaman riset untuk mendorong daya saing global.
“UiTM menciptakan sinergi pendidikan lintas negara. Ini akan memperkaya dalam melahirkan lulusan berwawasan global dan inovatif,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan antusiasme mereka dalam menjajaki kolaborasi di berbagai bidang, termasuk proyek-proyek ilmiah di bidang sains dan teknologi, yang diharapkan mampu menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat kedua negara.