Tak hanya itu, pasangan Hati Damai berjanji memperkuat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan menggandeng para tokoh agama untuk menjaga harmoni di wilayah Gowa. Husniah menegaskan, jika dirinya diamanahkan memimpin Kabupaten Gowa, pemerintah kedepan akan berkolaborasi dengan TNI/Polri serta pemuka agama untuk memastikan kerukunan umat beragama tetap terjaga.
Menanggapi pernyataan tersebut, rivalnya Amir Uskara, hanya menyatakan dukungannya terhadap upaya menjaga kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama yang disampaikan oleh Husniah Talenrang.
Sementara Darmawangsyah Muin menambahkan bahwa program Hati Damai tidak hanya meliputi pengembangan adat dan budaya, tetapi juga fokus pada pemberdayaan pemuda. Mereka berencana merevitalisasi Sanggar Seni dan Sanggar Tari, serta menyediakan sarana olahraga bagi generasi muda.
“Kami yakin, Gowa bisa berkembang menjadi daerah yang maju dalam bidang seni, budaya, dan olahraga, sekaligus menjaga akar tradisi yang sudah lama terbangun,” tutupnya penuh optimisme.
Pasangan Hati Damai bertekad menciptakan kehidupan masyarakat Gowa yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan, melalui strategi pembangunan yang berakar pada kearifan lokal dan harmoni budaya. (*)