Selain komitmen terhadap hak-hak difabel, pasangan Aurama juga menekankan pentingnya literasi digital inklusif. Program literasi ini bertujuan untuk memberdayakan kaum difabel dan kelompok rentan, sehingga mereka dapat mandiri dan aktif dalam sektor ekonomi digital.
“Melalui inisiatif ini, mereka didorong agar mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian digital, membuka peluang baru bagi kesejahteraan dan inklusi sosial,” kata Amir Uskara pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Gowa, yang berlangsung di Hotel Harper Perintis Makassar, Selasa, 29 Oktober 2024 malam.
Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di Gowa dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Dengan visi ini, pasangan Aurama optimistis mewujudkan Gowa yang lebih baik dan berdaya saing tinggi, di mana seluruh elemen masyarakat, termasuk kaum difabel, dapat menikmati kesempatan yang setara.
Pasangan Aurama mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk mendukung program ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan. (*/)