“Karena kita kecewa undangannya dari pukul 14.00 Wita sampai pukul 15.30 Wita, belum ada kepastian kehadirannya (Ketua DPRD yang akan dilantik),” ucapnya.
Menurutnya, legislator DPRD Pinrang yang melakukan kampanye tidak beretika dan bukan contoh yang baik untuk diperlihatkan di Bumi Lasinrang.
“Dan bahkan informasi terakhir dia mau hadiri dulu kampanye baru ke DPRD, itukan tidak beretika, contoh-contoh ini tidak boleh diperlihatkan di Bumi Lasinrang,” ucapnya.
Andi Pallawagau menuturkan bahwa Pinrang ini kota adat karena itu adat dan etika harus dijunjung.
Andi Pallawagau menegaskan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan tindakan legislator DPRD Pinrang yang memilih pergi kampanye dan membuat anggota DPRD Pinrang lainnya menunggu.
“Dan tidak layak dijadikan pimpinan di Bumi Lasinrang orang-orang seperti ini,” tegasnya.
Sehingga Andi Pallawagau meminta Anggota Fraksi PKB Pinrang untuk menarik diri di rapat paripurna tersebut.
Hal ini karena pihaknya sangat kecewa dengan keterlambatan legislator DPRD Pinrang, bahkan salah satunya merupakan Ketua DPRD Pinrang yang akan dilantik.
“Bahkan informasi dari sekertariat (DPRD Pinrang) bahwa dia hadiri dulu kampanye baru pelantikan,” ucapnya. (ams)