Buldansyah menambahkan bahwa teknologi ini adalah bagian dari perjalanan transformasi digital Indosat menuju AI TechCo, perusahaan berbasis teknologi yang mengutamakan pemanfaatan AI dalam setiap aspek operasional.
Selain Integrated Asset Management, Indosat Business juga mengembangkan Smart Surveillance, alat pemantauan berbasis AI dan IoT yang memungkinkan pengawasan secara real-time di berbagai sektor seperti manufaktur, minyak dan gas, konstruksi, transportasi, dan ritel. Teknologi ini membantu mengurangi risiko pekerjaan hingga 95 persen dengan pencegahan real-time, yang tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga menghasilkan efisiensi biaya hingga 70 persen.
“Smart Surveillance juga meningkatkan produktivitas pekerja sebesar 35 persen dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif. Keamanan operasional meningkat sebesar 30 persen, melindungi baik pekerja maupun aset perusahaan. Ini menjadikan Smart Surveillance sebagai solusi yang sangat penting bagi industri yang memiliki risiko tinggi,” ucapnya.
Gartner Eye on Innovation Award merupakan penghargaan prestisius dari Gartner, perusahaan riset dan konsultasi teknologi terkemuka di dunia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan industri, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan keselamatan dan performa bisnis.
Pengakuan dari Gartner ini memperkuat komitmen Indosat untuk terus menghadirkan teknologi terkini yang mendukung transformasi digital di Indonesia. Dengan inisiatif ini, Indosat menunjukkan dukungan nyata terhadap pemberdayaan sektor industri di Tanah Air, selaras dengan visi besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia melalui teknologi. (edo)
