English English Indonesian Indonesian
oleh

Mainan Magnet Stick Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak di Puskesmas Parangloe Gowa 

FAJAR, MAKASSAR — Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM), terus berkomitment dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat.

Ini melalui dukungan kepada para dosen sesuai mereka merupakan dalam bidang keahliannya masing-masing. Salah satu Tim dosen Pengabdimas dari Prodi Keperawatan dan kebidanan UMI.

Diketuai oleh Sunarti, S.Kep., Ns., M.Kes, beserta Anggota Halida Tamrin, S.ST., M.Keb (Kebidanan) dan Ernasari., S.Kep., Ns., M.Biomed (Keperawatan). Juga melibatkan dua orang mahasiswa keperawatan yakni Murthafiah dan Riska Amelia Matdoan.

Lokasinya di wilayah kerja Puskesmas Parangloe Gowa tepatnya di Kelurahan Lanna Posyandu Matahari II. Rabu, 16 Oktober 2024

Ketua Tim Pengambdian kepada Masyarakat UMI di Kelurahan Lanna Posyandu Matahari II
Sunarti, S.Kep., Ns., M.Kes, mengatakan, jika
kegiatan edukasi dan terapi, bermain dengan permainan magnet stick dalam menstimulasi perkembangan motorik halus anak usia prasekolah.

Berdasarkan hasil wawancara dan survei langsung diawal kunjungan ke posyandu, menurut Tim Pokja dan Kader KIA PKM Parangloe, bahwa masih banyak anak-anak usia prasekolah yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

“Ini yang dapat dilihat dari hasil pemeriksaan antropometri yang kurang sesuai dengan usianya pada setiap kegiatan pemeriksaan di posyandu,” ucapnya.

Hal ini tentu dapat memicu keterlambatan perkembangan khususnya motorik halus anak.

Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan data bahwa dari 10 ibu yang memiliki anak usia prasekolah, ada 9 anak yang berat badannya kurang dari batas normal dan selebihnya BB anak sesuai dengan usianya.

News Feed