Sementara itu Paslon nomor urut 01, Amir Uskara tidak sepakat jika menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga. HAl itu dikatakan jika anggaran karbon dianggap tidak penting.
“Seharusnya ada anggaran khusus untuk itu, seolah-olah anggaran BTT itu dikesampingkan atau dianggap tidak penting dalam isu emisi karbon ini, kata Amir.
Namun ditanggapi tegas oleh Darmawangsyah Muin jika Anggaran BTT sudah dijelaskan oleh Husnia Talenrang itu digunakan sebagai cadangan.
“Saya kira sudah jelas disampaikan Ibu Husnia tadi, sudah menggunakan APBD dan APBN dan CSR, anggaran BTT itu jelas sudah dibilang anggaran cadangan saja,” tukasnya.
Debat kedua Pilkada Gowa ini, dilakukan secara tanya jawab. Hal ini menjadi beda dengan debat perdana beberapa waaktu lalu. Dimana paslon 01 dan 02 saling memberi tanggapan. (*)