FAJAR, MAKASSAR — Dinakhodai oleh Prof KH Hamzah Harun Al Rasyid Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan (PWNU Sulsel) masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik. Sumpah dan pelantikan pengurus dilakukan oleh Katib Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori di Sandeq Ball Room Hotel Claro, Senin, 28 Oktober 2024.
Pelantikan Pengurus PWNU Sulsel tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor: 2455/PB.01/A.II.01.44/99/09/2024 Tentang pengesahan pengurus PWNU Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU, KH Abdullah Latopada, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H Mas’ud Saleh, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H Andi Sahibuddin, Bendahara PBNU, H Nuruzzaman, dan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi pelantikan tersebut. Ia menitipkan pesan agar para pengurus yang di lantik membawa berkah bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
“Selamat atas pengurus yang di lantik semoga ini menjadi awal dari khidmah membawa manfaat berkah, bukan hanya NU tapi warga masyarakat lain seluruh dan bersama sama seluruh jajaran kepemimpinan NU seluruh Indonesia,” ucapnya.
Ketua Tahfidziyah PWNU Sulsel, Prof KH Hamzah Harun mengatakan, pelantikan adalah awal titik awal proses perjuangan mengawal agenda NU, baik skala nasional maupun skala lokal Sulsel lima tahun ke depan.
Pengurus yang sudah dilantik sedang mengurai langkah pertama yang sangat menentukan PWNU ke depan. Dia melihat akan banyak hadangan dan rintangan dihadapi, tapi seberat apapun hadangan itu harus berpegang erat, bersatu dan bergerak bersama sebagai satu jamiah.