English English Indonesian Indonesian
oleh

UMKM Belum Berdaya, Produksi Tak Menentu

Bagi turis yang mau menginap, disiapkan homestay. Rumah-rumah warga yang difungsikan sebagai tempat mereka menginap. Sebab, di kawasan tersebut tidak ada dibangun hotel atau penginapan lainnya. “Selain konsep pemberdayaan masyarakat, kita juga mau mereka menjadi tuan rumah yang baik. Berbaur dengan wisatawan dan memberikan informasi seputar Rammang-rammang,” jelasnya.

Selama ini, Pemkab Maros membekali warga sejumlahpelatihan-pelatihan seperti bagaimana etika menjamu tamu, menyajikan makanan khas dan minuman yang hiegenis. “Jadi mereka  (pengunjung) ini makan di rumah-rumah penduduk, menyajikan makanan khas setempat,” tambahnya.

Saat ini, pemerintah terus melakukan pembenahan dan pengadaan fasilitas sebagai sarana penunjang kebutuhan wisatawan.  Pemprov Sulsel misalnya, pernah menggelontorkan bantuan keuangan sebesar Rp8 miliar. Salah satu alokasinya, pembenahan fasilitas di Ramang-rammang.

Beberapa fasilitas baru yang dihadirkan seperti villa, kolam anak, cafeteria, dan perbaikan jalan.Konsep villa yang dibuat pun menyatu dengan alam yang didominasi warna kayu.

Fasilitas kawasan wisata andalan Rammang-rammang di Dermaga Dua Desa Salenrang Kecamatan Bontoa, Maros  itu diresmikan Andi Sudirman Sulaiman yang menjabat gubernur Sulsel kala itu, Senin, 10 Juni 2023.

Kemudian, juga dilakukan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga kawasan tersebut tetap hijau dan lestari. Ada 5.000 bibit pohon sukun yang ditanam.

“Selain bisa tumbuh, sukun bisa menstabilkan dan menyerap air. Pohon sukun punya buah yang bernilai ekonomis, dan punya fungsi konservatif. Ke depan kita berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilakukan mungkin dengan menambahkan varietas tanaman yang bisa tumbuh disini seperti nangka madu, termasuk bambu. Dan ini sangat membantu masyarakat disini,” ujar Muhammad Ikhwan.

News Feed