English English Indonesian Indonesian
oleh

UMKM Belum Berdaya, Produksi Tak Menentu

“Jadi, lebih baik mengajak perusahaan masuk untuk berinvestasi. Karena kalau pemerintah yang mau memberdayakan UMKM, maka persoalannya adalah keterbatasan anggaran dan SDM,” jelasnya.

Ketika menggandeng pihak ketiga, lanjutnya, mereka yang akan mengurus produk, memastikan kualitas hingga kemasannya. Bahkan, pasarnya pun sudah jelas. Meski demikian, tetap memberdayakan warga lokal sesuai skill yang ada.

Pemerintah, kata dia, hanya mendukung dari sisi kebijakan dan menyiapkan regulasinya saja. Seperti kemudahan investasi dan pemberdayaan penduduk lokal.

“Pemerintah cukup buat regulasi dan insentif kemudahan usaha di sektor pariwisata dan salah satu syarat bermitra dengan pelaku UKM dan melakukan pembinaan,” jelasnya.

Menurut dia, konsep tersebut sudah diterapkan di Danau Toba, dan itu cukup berhasil. Sehingga, bisa menjadi studi tiru. “Jadi pemerintah tidak usah urus UMKM, tidak capek-capek memikirkan anggarannya dari mana, sisa mengatur saja, membuat kebijakan dengan menyiapkan regulasi,” tambahnya.


Pengelolaan Wisata Berbasis Lingkungan


Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Maros, M Ferdiansyah, Kamis 26 September 2024 menuturkan salah satu daya tarik utama Rammang-rammang adalah kawasannya yang asri dan alami.  Dalam kawasan tersebut, dihuni 16 KK, mereka hidup secara tradisional. Pemandangan seperti itu jarang dijumpai di tempat lain.

Konsep pengembangan Rammang-rammang, kata dia, memang jauh dari pembangunan modern. Tidak ada konsep kota, pure menyajikan kehidupan asli masyarakat setempat dengan tradisional. Suasana yang serba tradisional justru menjadi keunikannya.  Bahkan, jalan-jalannya dibuat dari papan, sebab lebih ramah lingkungan.

“Pengunjung juga kita batasi. Karena kalau terlalu banyak  yang masuk, akan membawa sampah dan kotoran. Belum lagi mereka yang tidak ramah terhadap tumbuhan,” jelasnya.

Menurut Ferdi, memang pengembangannya membangun kawasan tersebut menjadi desa wisata. Terkonsentrasi pada konsep ekowisata, yakni menjaga usaha-usaha konservasi sumber daya alam dan meningkatka pendapatan masyarakat lokal. Sejauh ini, Rammang-rammang memang dikelola oleh masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Fasilitas perahu-perahu yang disiapkan menyusuri sungai pute adalah milik warga.

News Feed