FAJAR, PALOPO — Forum Peduli Lembaga Masyarakat Kelurahan Kota Palopo Melakukan aksi unjuk rasa penolakan terhadap rencana Pemerintah Kota Palopo untuk menggelar pemilihan ketua RT/RW. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Taman I Love Kota Palopo.
Pantauan FAJAR, massa menutup sebagian badan jalan dan melakukan orasi di atas mobil truk terbuka pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Koordinator Aksi, Feriyanto, menegaskan pihaknya meminta agar Pemkot Palopo untuk tidak tergesa-gesa dalam menggelar pemilihan tersebut. “Ada apa Pj Wali Kota tiba-tiba mengambil kebijakan tersebut, Kami menduga ada kepentingan di baliknya,” katanya.
Ia menuturkan bahwa aksi mereka akan terus berlanjut hingga tuntutan dipenuhi. “Besok kami akan berunjuk rasa di Kantor Wali Kota dan DPRD Palopo dengan jumlah massa yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Palopo, Darwis, juga meminta agar Pemkot Palopo menunda pemilihan RT/RW tersebut. Ia menyebutkan bahwa rencana pemilihan ini sama sekali tidak dikonsultasikan dengan DPRD Palopo. “Saya kaget melihat surat yang ditandatangani Pak Sekda soal pemilihan Ketua RT/RW. Terkesan tiba-tiba dan terburu-buru,” ungkapnya. Darwis mengaku tidak setuju dengan pelaksanaan pemilihan yang digelar menjelang pilkada.
“Kita harus memikirkan dampak kerawanan sosial di tengah masyarakat. Fokus kita saat ini adalah menciptakan pilkada yang aman dan damai. Pemilihan ketua RT/RW yang melibatkan ratusan orang bisa memecah konsentrasi petugas keamanan,” jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya tidak menolak pemilihan Ketua RT/RW, tapi sebaiknya ditunda hingga pilkada usai. “Biarkan petugas keamanan fokus menjaga pelaksanaan pilkada yang hanya tinggal sebulan lagi,” tegasnya. (bso)
