Selain akses, literasi digital juga menjadi prioritas yang perlu ditekankan di kalangan pemuda. Meutya mengajak generasi muda untuk menjadi agen literasi digital yang dapat membangun kesadaran kritis dan pengetahuan di masyarakat. “Literasi digital sangat penting bagi pemuda untuk menghadapi era informasi yang kompleks. Kita mengajak pemuda menjadi agen literasi digital yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya,” tambahnya.
Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemuda dari berbagai wilayah untuk menciptakan sinergi dan keseimbangan dalam perkembangan digital nasional. Menurutnya, pemuda dari daerah maju memiliki kesempatan untuk membangun jembatan dengan pemuda di wilayah 3T agar dapat berkembang bersama, tanpa kesenjangan.
“Kita juga harus mengajak pemuda di daerah maju untuk mendukung pemuda di wilayah 3T agar bisa berkembang bersama,” kata Meutya.
Dia menambahkan salah satu wujud dari semangat ‘Maju Bersama Indonesia Raya,’ yang sejalan dengan komitmen nasional untuk menjaga kesatuan dan kebersamaan dalam segala aspek kehidupan, termasuk teknologi. Di era digital yang terus berubah, Menkomdigi mengingatkan tantangan besar yang harus dihadapi. Ia menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan dan sivitas Kementerian Komdigi untuk bersama-sama melaksanakan tugas dalam memperkuat literasi dan infrastruktur digital di seluruh pelosok negeri. Dengan antusiasme dan komitmen bersama, ia optimistis Indonesia dapat menjadi negara yang memimpin dalam teknologi dan inovasi digital di masa depan.