FAJAR, MAKASSAR – Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) ke-18 yang diselenggarakan di SPaSI IMSI FIB Unhas menjadi ajang prestasi bagi UKM Seni UNM. Teater Titik Dua dari UKM Seni UNM berhasil menjadi juara umum dan membawa pulang Piala Thespis, penghargaan tertinggi dalam kompetisi ini.
Teater Titik Dua UNM membawakan pementasan berjudul “Sea”, yang meraih sejumlah penghargaan, yaitu, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Aktor Pembantu Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Penata Bunyi Terbaik, Penata Cahaya Terbaik, Penata Rias Terbaik, dan Kostum Terbaik. Selain itu, mereka juga memenangkan kategori Penyaji Terbaik I. Penyaji Terbaik II diraih oleh Bengkel Sastra (Bestra) UNM, sementara Penyaji Terbaik III jatuh pada Sanggar Seni Karampuang dari Universitas Fajar (Unifa). Bestra juga mendapat penghargaan Aktris Pembantu Terbaik, sedangkan Penata Grafis Terbaik diberikan kepada Karampuang Unifa.
UKM Seni Sinkretis UI As’adiyah Sengkang mendapat penghargaan Grup Terbaik dalam aspek administrasi. Selain berprestasi, Sinkretis juga diumumkan sebagai tuan rumah FTMI tahun depan, yang akan diselenggarakan pada 2025.
Ketua IMSI KMFIB Unhas, Muhammad Nashri, berharap FTMI menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya, khususnya di bidang teater. “Semoga FTMI tetap menjadi ruang yang dinanti-nanti bagi para mahasiswa seni untuk berkumpul, berkreasi, dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Tiga juri berpengalaman turut andil dalam menilai kompetisi ini, yaitu Rachman Sabur dari Teater Payung Hitam Bandung, aktor dan sutradara Luna Vidya, serta Yudhistira Sukatanya yang juga dikenal sebagai penulis naskah dan sutradara. Rachman Sabur menekankan pentingnya festival ini sebagai wadah kreativitas bagi mahasiswa sekaligus kesempatan untuk terus membina komunitas seni teater.