English English Indonesian Indonesian
oleh

Dosen FKM UMI Gelar Pengabdian Masyarakat di Puskesmas Parangloe

Ia berharap peserta dapat memperoleh banyak ilmu dan keterampilan baru dari kegiatan ini.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Nur Wahyuni Munir menjelaskan, bahwa pemilihan Desa Parangloe sebagai lokasi pengabdian didasari oleh statusnya sebagai daerah mitra UMI.

Ia juga menyoroti permasalahan yang kerap dihadapi oleh penderita diabetes, seperti kurangnya kontrol terhadap kadar glukosa darah dan pola makan yang kurang teratur.

“Oleh karena itu, kegiatan ini berfokus pada pelatihan terapi nonfarmakologis, khususnya Cognitive Behavioural Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif,” ucapnya.

CBT sendiri bertujuan untuk membantu penderita diabetes mengatasi kecemasan, stres, dan pikiran negatif yang sering muncul akibat kondisi penyakit mereka. Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan teknik relaksasi otot progresif, yang bermanfaat untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Kedua metode ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam manajemen diabetes secara holistik.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan khusus tentang adaptasi menopause bagi penderita diabetes.

Hal ini dikarenakan sebagian besar peserta adalah wanita berusia di atas 40 tahun, yang pada umumnya mengalami masa menopause. Pengetahuan ini penting untuk membantu peserta memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka dan bagaimana cara mengelolanya.

Kegiatan ini diawali dengan sesi pre-test berupa pengisian kuesioner untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta sebelum pelatihan dimulai. Tim dosen UMI berharap bahwa hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola diabetes, terutama dalam menjaga kadar glukosa darah dalam rentang normal.

News Feed