English English Indonesian Indonesian
oleh

BIK 2024 Catat Aktivitas Keuangan Rp1,617 Triliun

FAJAR, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) melaporkan bahwa aktivitas keuangan selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 mencapai Rp1,617 triliun. Angka tersebut dicapai hanya dalam dua hari, yakni pada 25-26 Oktober di Tugu MNEK, Central Point of Indonesia.

Rincian transaksi menunjukkan bahwa kegiatan UMKM menyumbang Rp40,41 juta, sedangkan industri jasa keuangan (IJK) mencatat transaksi sebesar Rp1.384 miliar. Namun, nominal tertinggi berasal dari pembukaan rekening, pembiayaan, dan produk keuangan lainnya yang mencapai total Rp1,617 triliun. Selain itu ada juga pembukaan rekening (NoA) DPK, kredit dan produk keuangan lainnya sebanyak 192.202 rekening.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sulselbar, Budi Susetiyo, mengungkapkan bahwa capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan yang digagas oleh OJK. Ia menambahkan bahwa BIK berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kegiatan ini melibatkan para pelaku UMKM yang dibina oleh lembaga jasa keuangan, serta pelaku usaha di lokasi acara,” jelas Budi saat penutupan BIK 2024 pada 26 Oktober 2024.

Puncak perayaan BIK 2024, yaitu FIN Expo 2024, menyajikan berbagai acara menarik, termasuk edukasi literasi keuangan, pameran industri jasa keuangan dan produk UMKM, serta festival kuliner dan lomba kreatif. Kegiatan ini diikuti oleh 65 tenant booth, yang mencakup produk dari sektor jasa keuangan dan UMKM.

Budi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kelancaran acara ini, termasuk Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar dan berbagai dinas serta lembaga terkait. Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat diperkuat untuk mewujudkan visi “Akses Keuangan Inklusif untuk Masyarakat Produktif”.

News Feed