Analisis SROI menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat signifikan, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga untuk masyarakat luas. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, Capacity Building ini menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan kelompok tani di Luwu Utara. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengembangkan potensi mereka secara efektif dan efisien dalam pengolahan limbah.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap pengembangan kapasitas usaha kelompok tani, Pelindo juga melaksanakan pelatihan cara berjualan online melalui marketplace, berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Ichdinas Effendy, Plh. General Manager Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar, menyampaikan terima kasih atas antusiasme para kelompok tani. Ia berharap lebih banyak kelompok tani yang mendapatkan manfaat dari kegiatan serupa di masa mendatang.
Ketua Kelompok Tani Kecamatan Bone-Bone, Margono mengungkapkan, pihaknya berstukur karena Pelindo kembali hadir di Luwu Utara. Sebab, itu bisa memberikan bimbingan kepada para kelompok tani yang ada di sana.
“Kami bersyukur Pelindo kembali hadir dan peduli pada kelompok tani di Luwu Utara. Dengan bimbingan Pelindo untuk empat kelompok tani, kami kini dapat mengolah sampah menjadi berkah, menjadikannya limbah yang bermanfaat bagi kami.”
Isa Ansari, Camat Bone-Bone, menyatakan, Pelindo memberi harapan yang baik kepada masyarakatnya. “Hadirnya Pelindo dengan kegiatan ini membawa harapan bagi kami untuk menangani permasalahan sampah di kecamatan kami,” tuturnya. (wid)
