English English Indonesian Indonesian
oleh

Ironi Kemiskinan di Sulsel dan Cara Danny-Azhar Mengatasinya

Ironi Kemiskinan

Salah satu yang mendapat perhatian besar dari Danny-Azhar adalah perihal kemiskinan. Data terbaru yang dirilis Tim Editorial KarebaDIA (portal informasi Danny-Azhar) menunjukkan jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan tercatat lebih 700-an ribu atau sekitar 8 persen. Garis kemiskinan rata-rata provinsi tercatat Rp459.226 per kapita per bulan, dengan perbedaan pada akses kebutuhan makanan dan non-makanan.

Bagi Danny-Azhar, kemiskinan di Sulawesi Selatan adalah sebuah ironi. Betapa tidak, hal itu justru terjadi di daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya budaya (SDB) yang begitu melimpah. Bentang alam di Sulsel begitu kaya, baik untuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata hingga tambang mineral.

Semua potensi kekayaan itu, jika dikelola dengan baik dan terencana, tentu akan dapat memperbaiki nasib rakyat lebih baik, mengangkat derajat hidup masyarakat Sulawesi Selatan. Di sinilah pentingnya hadir pemerintah yang memiliki visi dan misi jelas, objektif dan prospektif.

Danny-Azhar hadir membawa visi menyelamatkan Sulawesi Selatan, menyelamatkan nasib rakyat Sulawesi Selatan dari jerat kemiskinan, kemelaratan dan ketidakadilan pembangunan.

Danny-Azhar berkomitmen untuk membawa Sulawesi Selatan menjadi Provinsi yang memiliki daya sebagai lumbung pangan, bukan hanya dalam skala nasional, melainkan juga secara global.

Dengan peran itu, maka sesungguhnya desa, pesisir dan kepulauan akan menjadi aktor penting karena sumber pangan berasal dari sana. Hal ini tentu akan berdampak pada perbaikan ekonomi warga kebanyakan.

News Feed