FAJAR, SENGKANG— Debat publik di Pilkada Wajo akan digelar, Minggu, 3 November mendatang. Kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup Wajo akan berdiskusi tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Wajo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Parmas dan SDM, Muh. Erwin Arifin, di rapat koordinasi persiapan kegiatan debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup Wajo, di Hotel Sermani Sengkang, Jumat, 25 Oktober.
“Tema yang diangkat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik yang aksesibel dan responsif dalam rangka memperkokoh NKRI,” ujar Erwin.
Dia menambahkan, debat publik pada pesta demokrasi tahun ini dilakukan sebanyak 2 kali. Debat pertama pada 3 November di Aula Hotel Sallo Mal dan kedua pada 12 November mendatang.
“Untuk debat kedua kami belum putuskan, tempat dan temanya. Nanti kami ekspos 4 hari sebelum pelaksanaan debat pertama,” tuturnya.
Dalam debat, KPU Wajo melibatkan 7 panelis dari latarbelakang profesional, akademisi, tokoh masyarakat, aktivis atau penggiat sosial.
“Semua panelis ini berlatar pendidikan S3 (doktor) dan profesor. Panelis ini juga semuanya orang Wajo, kami betul-betul memperhatikan fakta integritas,” jelasnya.
Debat ini akan terbagi 6 segmen. Sesi tanya jawab dan sanggahan di segmen 4 dan 5.
“Estimasi waktu keseluruhan selama 120 menit atau 2 jam mulai dari pembukaan sampai penutup,” bebernya.
Sementara, Kabag OPS Polres Wajo, Kompol Jasman merekomendasikan kepada KPU untuk menyediakan videotron di posko Paslon. Langkah ini guna menghindari membludaknya orang atau tim pemenangan Paslon.
