Seto menutup pemaparannya dengan harapan bahwa reformasi birokrasi ini akan menjadi pondasi kokoh bagi Pemerintah Kota Makassar, sehingga tercipta lingkungan yang bebas korupsi dan profesional demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya percaya, jika pemimpinnya jujur dan menjadi contoh, maka anak buahnya pasti akan mengikuti. Ini pernah saya terapkan saat menjadi Bupati Sinjai, dan hasilnya pemerintahan berjalan dengan baik, tanpa kasus korupsi yang mencoreng,” ungkapnya. (wid)