Komitmen ini juga sejalan dengan peraturan POJK No 51 tahun 2017 terkait keuangan berkelanjutan. Salah satu program CERITA yang mencerminkan kepedulian ini adalah storytelling tentang “Gani, si Anak Gajah Pemberani,” yang memperkenalkan upaya konservasi Gajah Sumatra di Bukit Tigapuluh, Jambi.
“Program CERITA diadakan melalui sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Dinas Pendidikan setempat,” ucapnya.
Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Barat, Darwisman, menyambut positif inisiatif ini dan menekankan pentingnya mengajarkan budaya menabung sejak dini. Jika para siswa terbiasa menabung dan memahami konsep keuangan sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih siap mengelola keuangan di masa dewasa.
Ia juga menggarisbawahi bahwa budaya menabung menjadi sangat relevan mengingat hampir 50 persen penduduk Sulawesi Selatan berasal dari generasi milenial dan Gen Z.
“Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, generasi ini akan memainkan peran penting di berbagai sektor, termasuk kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, penting bagi mereka memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan,” jelasnya.
Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia, Edy Kristianto, turut mendukung inisiatif ini. Ia mengajak siswa untuk mencintai dan memahami rupiah, memanfaatkan sistem pembayaran digital QRIS, serta memahami perlindungan konsumen dan dampak lingkungan.
“Kami berharap, anak-anak tumbuh dengan rasa bangga dan cinta terhadap uang kita, sambil mendukung gerakan cinta lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Edy.