FAJAR, MAKASSAR — Satu lagi agenda menarik dalam rangka hari jadi ke-355 tahun Sulawesi Selatan yakni pameran dan kontes bonsai. Event ini diberi tajuk “Ewako Bonsai Sulsel 2024”. Pameran ini telah berlangsung sejak 23 Oktober lalu. Namun proses penjurian akan dilaksanakan 25-26 Oktober 2024.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi mengatakan, event bonsai tersebut berhasil menarik perhatian dengan partisipasi sebanyak 404 pohon bonsai yang terbagi dalam tiga kelas.
Kelas Bahan diikuti oleh 246 pohon, Kelas Pratama dengan 126 pohon, dan Kelas Madya dengan 32 pohon bonsai. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, serta luar provinsi, seperti Sulawesi Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Maluku.
“Ayo ramai ramaiki kita saksikan bersama pamrean dan kontes bonsai ini di Mal Phonisi Makassar,” ajak Imran Jausi, dan seraya mengatakan bahwa Sabtu malam, 26 Oktober 2024 akan dihadiri langsung Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pameran dan kontes ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ikon baru dalam perayaan HUT Sulawesi Selatan dan dijadikan festival tahunan. Dukungan penuh juga diberikan oleh Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) Sulsel, yang turut berpartisipasi dan memeriahkan pelaksanaan “Ewako Bonsai Sulsel 2024”.
Imran Jausi mengungkapkan, harapannya agar acara ini dapat menginspirasi para penggiat bonsai untuk terus berinovasi dan memperkaya seni bonsai di Sulawesi Selatan. Di sisi lain, Uvan Nurwahidah, perwakilan PPBI Sulsel, menekankan bahwa acara ini juga memiliki nilai edukatif bagi masyarakat umum, dengan tujuan memperkenalkan seni perawatan dan pembentukan bonsai, yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran.