Ada juga pelatihan perawatan payudara yang dibawakan oleh dosenkeperawatan Fatma Jama, SKep, Ns, MKes.
Ia menjelaskan manajemen laktasi dan teknik perawatan payudara, tidak hanya pemberian edukasi dan pelatihan saja.
Tim PkM juga melakukn pemeriksaan fisik di antaranya pengukuran tekanan darah, auskultasi denyut jantung janin, pemberian tablet penambah darah (Fe), dan pengukuran kadar Hb.
Kegiatan ini di awali dengan pre test dan diakhiri dengan post test untuk menilai pemahaman dan keterampilan para kader posyandu dalam mengelola group prenatal.
Antusiasme para Kader Posyandu dan peserta ibu hamil terlihat saat sesi diskusi dan tanya jawab para kader dan peserta secara aktif memberikan pertanyaan terkait materi dan keterampilan yang diberikan.
Pihak puskesmas juga berharap agar kegiatan ini tetap berlanjut dan merata di lokasi posyandu lainnya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Parangloe.
Dalam kesempatan yang sama juga Tim Pengabdi UMI mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMI melalui KetuaLembaga Pengabdian kepada Masyarakat Prof H Dirgahayu Lantara, atas pendanaan yang diberikan, sehingga pelatihan ini bisa terlaksana dengan lancar.
Dengan pelatihan ini, diharapkan ibu hamil yang berada di Desa Lanna terhindar dari kejadian nemia sehingga ibu dan janin lahir dengan aman dan selamat. (wis)
