Program edukasi safety riding ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial Asmo Sulsel kepada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam bidang keselamatan berkendara. Oging berharap bahwa para siswa tidak hanya menerima edukasi ini untuk diri mereka sendiri, tetapi juga dapat menularkannya kepada keluarga dan teman-teman terdekat. “Harapan kami, edukasi ini bisa diterapkan oleh para siswa dan mereka bisa mengajarkan pentingnya keselamatan berkendara kepada orang-orang di sekitarnya. Dari satu orang, edukasi ini bisa menyebar lebih luas,” katanya.
Selain itu, Oging juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengampanyekan keselamatan berkendara. Ia berharap Asmo Sulsel bisa terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari instansi pendidikan maupun komunitas lainnya, untuk memperluas cakupan edukasi safety riding. “Tentu kami tidak bisa sendiri. Kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk menggencarkan edukasi keselamatan berkendara ini agar bisa mencapai seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang pada peningkatan kesadaran keselamatan di jalan raya, khususnya bagi generasi muda yang merupakan pengguna kendaraan bermotor yang cukup besar. Dengan edukasi yang berkelanjutan, Asmo Sulsel optimistis dapat menumbuhkan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda Sulawesi Selatan. (edo)
