SURABAYA, FAJAR – PSM Makassar gagal naik ke puncak klasemen Liga 1 musim ini setelah gagal membawa pulang poin penuh dari markas Persebaya Surabaya, pada pekan ke-9, Selasa, 23 Oktober, malam.
Di laga ini, PSM sempat unggul lebih dulu lewat gol Yuran Fernandes paa menit ke-16. Pemain berpaspor Tanjung Verde itu memanfaatkan umpan bola mati Ananda Raehan dan menjebloskan bola ke gawang Ernando Ari lewat sundulan.
Sayangnya, keunggulan PSM harus pupus seblum babak pertama usai. Sepakan free kick Mohammad Rasyid menjebol gawang Hilmansyah pada menit ke-45=5, dan memaksa paruh pertama usai lewat skor 1-1.
Pada babak kedua, PSM justru lebih banyak mendapat tekanan dari tuan rumah. Bahkan Persebaya sukses mencetak gol lewat Flavio Silva, namun harus dianulir karena VAR menyatakan posisi Flavio dusah off side.
Dengan tambahan satu poin ini, PSM tidak beranjak dari posisi empat klasemen sementara hingga pekan ke-9. Mereka mengoleksi 16 poin, sama seperti Persib bandung yang duduk di atasnya.
Sedangkan bagi tuan rumah, mereka berhasil merebut kembali posisinya di puncak klasemen dari Bali United. Mereka hanya terpaut satu poin dan berpotensi saling gusur lagi, sebab Serdadu Tridatu masih punya tabungan satu laga.
Kondisi ini sebenarnya tidak aman bagi Pasukan Ramang. Sebab, mereka berpotensi digusur oleh Borneo FC dan Persik Kediri yang belum memainkan laga pekan ke-9. Jika kedua tim itu menang, maka PSM akan tergusur ke peringkat enam klasemen sementara.
Pelatih PSM Makassar, Bernrdo Tavares mengatakan pihaknya beruntung bisa mencetak gol lebih awal. Namun dia menyayangkan banyak keputusan yang tidak tepat dari para pemainnya, sehingga gagak mendulang kemrnangan.