FAJAR, MAROS– Pelantikan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober. Namun, hanya dua pimpinan yang dilantik, yaitu Ketua DPRD dan Wakil Ketua II DPRD.
Hingga kini, Partai Golkar belum mengajukan nama untuk posisi Wakil Ketua I DPRD Maros. Padahal, sebelumnya nama Abdul Rasyid telah diunggulkan untuk menduduki posisi tersebut. Bahkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar telah mengeluarkan mandat untuk Abdul Rasyid.
“Pada 20 September, SK DPP telah diterbitkan dan nama saya yang diamanahkan,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela pelantikan Ketua DPRD Maros.
Abdul Rasyid mengakui bahwa setelah SK tersebut beredar luas, ia segera pergi ke Jakarta untuk memastikan keabsahan SK itu.
“Saya berusaha menemui Ketua DPD I Golkar Sulsel, Pak Taufan Pawe, namun beliau sedang berada di Lemhannas,” jelas Abdul Rasyid, yang akrab disapa Puang Solong.
Setelah itu, ia kembali berupaya menemui Taufan Pawe pada acara pelantikan DPR RI.
“Saya berhasil bertemu dengan beliau saat malam ramah tamah, namun beliau mengatakan SK tersebut belum dikantongi,” ungkapnya.
Abdul Rasyid kemudian kembali ke DPP Golkar dan menemui Sekretaris Jenderal Golkar, M. Sarmuji.
“Pak Sarmuji mengonfirmasi bahwa SK yang beredar di media memang valid, dan saya telah diberikan mandat untuk menjadi Wakil Ketua Unsur Pimpinan di DPRD Kabupaten Maros,” sebutnya.
Namun demikian, menurutnya, DPD I dan DPD II belum menjalankan perintah dari DPP.
“Sejak 20 September, SK tersebut sudah diserahkan ke DPD I, dengan tembusan ke DPD II,” jelasnya.