FAJAR, MAKASSAR—Kasus bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat, menjadi momok besar hingga saat ini.
Untuk itu, Dosen dan mahasiswa Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) bidang keperawatan jiwa memberikan materi komprehensif serta diskusi interaktif. Dilaksanakan di Desa Tonasa Kabupaten Takalar. Sejak Sabtu, 5 Oktober 2024.
Mereka Rahmawati Ramli S.Kep.Ns.M.Kes.M.Kep (Ketua Tim) beserta anggota Suhermi, S.Kep.Ns.,M.Kes dan Sartika, SKM selaku dosen pengabdi dan mahasiswa, Andi Ramadhani Aolya dan Hendri.
Ketua Tim Pengabdian, Rahmawati Ramli S.Kep.Ns.M.Kes.M.Kep mengatakan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua sebagai upaya mencegah dan menanggulangi bullying.
Mereka mengedukasi Sebanyak 25 peserta, yang terdiri dari para ibu remaja, menghadiri kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Orang Tua Tentang Keperawatan Jiwa Remaja sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bullying”.
“Para peserta diberikan edukasi mengenai bullying, mengenali kebutuhan keperawatan jiwa remaja yaitu kebutuhan mental dan emosional remaja,” ucapnya.
Lalu bagaimana berkomunikasi yang efektif dan terbuka pada remaja melalui metode roleplay , serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya bullying.
Para ibu yang hadir tampak antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara, dengan harapan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya demi menjaga kesejahteraan anak-anak mereka. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan Desa Tonasa yang lebih peduli terhadap kesehatan mental remaja dan bebas dari bullying.
