Tidak hanya terbatas pada program magang, Kalla Institute juga menghadirkan kuliah umum dengan topik yang relevan dan aktual terkait digitalisasi perbankan.
Kuliah ini memberikan gambaran nyata tentang maraknya tindak kejahatan yang mengatas namakan pihak perbankan, sehingga banyak masyarakat atau nasabah mengalami kerugian.
Kuliah umum yang bertemakan “Inovasi Perbankan Dalam Mendukung Bisnis di Era Digital”,
Iswadi Ayub selaku Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar menerangkan bahwa, dalam era digitalisasi yang sudah berkembang pesat,mereka ingin mempermudah semua proses transaksi dan menjaga data pribadi semua nasabah.
Mahasiswa/wi Kalla Institute diberikan gambaran bagaimana proses digitalisasi perbankan itu berjalan, masalah apa yang kerap dialami, dan bagaimana cara menemukan solusinya.
“Di setiap aplikasi yang telah dibuat, kita juga harus menyiapkan security sistem agar bisa menjadi penyelamat data yang sudah kita kumpulkan selama ini”, tutur Iswadi Ayub.
Sebelum menutup kuliah umum, Syamril mengatakan untuk semua mahasiswa/wi Kalla Institute lebih aware terkait digitalisasi perbankan.
“Saya menghimbau agar mahasiswa/wi Kalla Institute nantinya turut ambil bagian dalam mengembangkan sistem yang ada”, tutupnya.
Kalla Institute berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kerjasama dengan berbagai industri.
Program magang ini juga diharapkan mampu memperkuat kredibilitas Kalla Institute sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada pengembangan mahasiswa tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dari segi profesionalitas. adanya kerjasama seperti ini, Kalla Institute semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang siap mencetak enterpreneur dan profesional di bidangnya.(wis)