PINRANG, FAJAR — Beberapa tahun terakhir peternak sapi di Pinrang kehilangan sapi. Warga mengaku laporan di kantor polisi tidak pernah ditindaki.
Sudah ada puluhan sapi yang hilang beberapa tahun terakhir ini di Desa Bilajeng, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Kassa, Muh Redzwan mengatakan warga sudah sering melaporkan kehilangan sapi. Mereka berulang kali melapor, namun tidak ada tindak lanjut oleh pihak kepolisian.
“Jadi kami melapor di polres karena di polsek tidak ada tanggapan,” katanya kepada FAJAR, kemarin.
Redzwan tidak menyangka kurun tiga pekan, ada enam sapi hilang di kampungnya. Lalu pihak kepolisian tidak menanggapi. “Iye betul, bahkan saking seringnya (melapor) tidak ada tindakan jadi masyarakat kadang kala pasrah menerima kejadian itu,” ucapnya.
Redzwan memperkirakan sudah ada 50-an ekor sapi yang hilang beberapa tahun terakhir ini. “Kalau berbicara kapan mulai sudah beberapa tahun yang lalu, sampai hari ini (hilangnya sapi),” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang mengaku kehilangan sapi ternaknya, Dedi. Ia kehilangan dua sapinya di dalam dua pekan terakhir ini. Dia mengalami kerugian puluhan juta.
“Sapi betina itu harga Rp9 juta jadi kalau enam ekor sudah berapa itu Rp50 juta lebih,” ucapnya.
Dedi juga mengeluhkan kinerja kepolisian karena pihaknya sudah berkali-kali melaporkan kasus dugaan pencurian sapi ini.
“Begitulah karena ini kasus sudah lama, kita lapor dan lapor terus, tapi tidak ada tindakan. Barusan kami ini masuk Kota Pinrang karena sudah capek tidak ada tindakan dari polsek, padahal kita pelihara kita kasi makan baru hilang,” keluhnya.