MAROS, FAJAR -Sebanyak 3.632 honorer di Kabupaten Maros yang mendaftar pada perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I. Padahal, kuota hanya 200 kursi.
Pendaftaran PPPK tahap pertama ini telah berakhir pada 20 Oktober. Jumlah pendaftar ini bisa dibilang cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Sampai batas akhir pendaftaran tanggal 20 Oktober pukul 22.59 jumlah pendaftar sebanyak 3.632 akun. Namun, yang melakukan submit cuma 3.595,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros, Andi Sri Wahyuni AB, Selasa, 22 Oktober 2024.
Dia merinci pendaftar untuk formasi guru ada 305 sedangkan kuota hanya 50. Sedangkan formasi kesehatan ada 650 pendaftar, dengan formasi yang dibuka hanya 70.
Lalu formasi teknis yang paling sengit. Kuota yang dibuka hanya 80, sedangkan pendaftar mencapai 2.640. Saat ini tim panselda sedang melakukan verifikasi berkas. Tak ada perpanjangan waktu pendaftaran PPPK.
“Berdasarkan jadwal seleksi pengadaan PPPK 2024 dari Panselnas jadwal pendaftaran seleksi tanggal 1-20 Oktober 2024 dan itu berlaku secara nasional bagi pelamar prioritas, eks THK-II, dan tenaga non-ASN yang terdata dalam database BKN,” jelasnya.
Untuk pendaftaran PPPK tahap kedua, baru akan dibuka 17 November hingga 31 Desember 2024.
“Itu untuk non-ASN yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah. Termasuk lulusan PPG untuk formasi guru di instansi daerah,” tutupnya.
Sementara itu salah satu pelamar PPPK, Marlina mengaku mendaftar formasi pengadministrasian perkantoran di Kesbangpol Maros. Dia juga mengaku optimis bisa mendapatkan nilai yang memuaskan pada hasil tes PPPK mendatang.