HARIAN FAJAR.CO.ID, MAKASAR – Prabowo Subianto kembali menaruh harapa besar di pundak Andi Amran Sulaiman (AAS), khususnya dalam hal kedaulatan pangan. Amran kembali mengemban amanah sebagai Menteri Pertanian (Mentan) untuk ketiga kalinya.
Pasca dilantik sebagai Mentan, Amran berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Indonesia berdaulat pangan. Itu akan diupayakan semaksimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat.
“Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. Capai swasembada secepatnya dan sesingkat-singkatnya. Saya tegaskan, siap dan kami yakin mampu mengemban amanah itu,” ujarnya, Selasa, 22 Oktober.
Lebih lanjut Amran mengungkapkan, saat ini merupakan momentum yang pas untuk menjalankan program Kementerian Pertanian yang berkelanjutan. Kata dia, ini menjadi kunci untuk mewujudkan swasebada pangan yang akan berdampak jangka panjang.
“Ini adalah anugerah dan rezeki luar biasa. Dalam 50 sampai 100 tahun belum tentu ada pemimpin tertinggi seperti ini. Yang paling fundamental, berkelanjutan. Ini momentum emas, kita lakukan yang terbaik untuk bangsa kita,” ucapnya.
Amran juga menjelaskan, swasembada pangan dapat diraih kembali dengan program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya. Salah satunya, mencetak sawah untuk mendorong transformasi pertanian dari tradisional ke modern, mekanisasi, dan peningkatan kapasitas petani muda.
“Kami sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40 ribu hektare di Merauke. Anggaran Kementan sebelumnya Rp6,9 triliun menjadi Rp30 triliun untuk quick win, dan dijanjikan menjadi Rp68 triliun,” jelasnya.
