Soal pentingnya perhatian calon kepala daerah pada peningkatan literasi masyarakat ini juga disampaikan pengamat politik Unismuh Makassar, Dr Ridwan Fawallang SHi MHi.
Dia menyampaikan bila literasi adalah gerbang pemberdayaan sebuah daerah. “Bila ada emperium yang pernah berjaya dan saat ini tenggelam, berarti literasinya bersoal,” beber Ridwan.
Dia menggambarkan kabupaten Gowa sejak dahulu dikenal sebagai emperium atau kerajaan besar yang memiliki tokoh pejuang yang disegani hingga ke pelosok macanegara.
Terkait komposisi paslon bupati dan wakil bupati yang ada saat ini, memang diakui masing-masing memiliki kelebihan. Namun bila ditanya siapa yang paling potensial bisa mengangkat soal literasi adalah Aurami.
“Beliau telah menerbitkan buku. Tentu ketika disodorkan soal program peningkatan literasi Aurami paling merespons. Beliau juga buktikan dengan mendirikan sekolah dan pesantren,” bebernya.
Tampil juga sebagai pemateri adalah Direktur Riset PT General Survei Indonesia (GSI) Muhammad Ridwan SIp MSi yang memaparkan hasil surveinya soal Pilkada Gowa. (*)