English English Indonesian Indonesian
oleh

Dosen STIE AMKOP dan UIT Ajar Warga Timbuseng Kembangkan Produk Olahan Nira

HARIAN.FAJAR.CO.ID, GOWA — Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar dan Universitas Indonesia Timur (UIT) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Timbuseng, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini dipimpin Dosen STIE AMKOP Makassar, Dr St Hatidja, anggota Anny Suryani (STIE AMKOP Makassar) dan Rosmiati (Universitas Indonesia Timur).

Mereka melakukan pendampingan inovasi dan pengembangan usaha produk olahan nira melalui pemberdayaan mompreneur.

Program pengabdian kemitraan masyarakat ini adalah program pengabdian yang mendapatkan hibah dari Kemdikbudristek. Melibatkan dua orang mahasiswi dari STIE AMKOP Makassar.

Ketua Tim Dr St Hatidja mengatakan, STIE AMKOP Makassar memberikan pelatihan terkait pemasaran produk olahan nira.

“Untuk memasarkan produk hasil olahan nira (gula merah) dibutuhkan teknik pemasaran yang baik agar meningkatkan jumlah permintaan pasar” ujar St Hatidja yang juga menjabat Wakil Ketua I Bid. Akademik  STIE AMKOP Makassar, Senin, 21 Oktober 2024.

Sementara anggota tim, Anny Suryani, bertugas memberikan pelatihan dan pendampingan laporan keuangan berupa tata cara pembukuan yang baik dan benar bagi UMKM.

Hal itu sesuai bidang Anny Suryani yang menjabat Kaprodi Akuntansi STIE AMKOP Makassar.

Sementara itu, Dosen Fakultas Teknik Pertanian Universitas Indonesia Timur, Rosmiati, memberikan materi terkait diversifikasi produk dan juga manfaat dari gula merah bagi Kesehatan.

Menurutnya, produk olahan nira saat ini sangat digemari adalah produk gula semut.

Sekretaris Kelompok Usaha Bollangi Ikbal mengaku sangat senang dengan kehadiran tim PKM dari perguruan tinggi yang memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada para anggotanya.

News Feed