FAJAR, PINRANG — Petani di Suppa Pinrang mengeluhkan jaringan irigasi yang sudah rusak, sehingga tidak ada air yang masuk di lahan persawahan.
Hal tersebut dikeluhkan kelompok petani di Desa Polewali Suppa saat Calon Wakil Bupati Pinrang Nomor Urut 3, Andi Hastri T Wello saat melakukan kampanye di Desa Polewali Kecamatan Suppa pada Minggu 20 Oktober malam.
Tokoh Masyarakat Desa Polewali Suppa, Bakri mengeluhkan air yang tidak masuk selama dua tahun ini di sawah masyarakat.
Hal tersebut menurut Bakri karena irigasi yang telah lama rusak sehingga aliran air yang masuk ke sawah tidak ada.
“Petani di Suppa, selama dua tahun terakhir ini tidak masuk air. Saluran dari Alitta-Corowali sampai Kariango sampai disini itu rusak,” katanya.
Bakri mengungkapkan bahwa masyarakat di Suppa sudah dijanji berkali-kali tapi tidak pembangunan irigasi hingga saat ini.
“Bukan-mi saluran namanya baru itu air tidak tahu kemana. Sudah banyak yang menjanji kami,” ungkapnya.
Padahal Bakri membeberkan bahwa mata pencaharian masyarakat Polewali Kecamatan Suppa itu lebih ke pertanian kemudian perkebunan.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang Nomor Urut 3, Usman Marham-Andi Hastri melalui 8 Program Unggulan, salah satunya Peningkatan Infrastruktur Pertanian dan Jaringan Irigasi akan menjawab permasalahan pertanian di Suppa.
“Petani sebagai pejuang pangan tak bisa dibiarkan berjuang sendiri. Jaringan irigasi harus diperluas, diperbanyak, sehingga keseluruhan lahan bisa terjangkau. Ini menjadi komitmen saya dan Pak Usman dalam membangun Pinrang ke depan,” tegas Andi Hastri.
