FAJAR, YERUSALEM–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh “proksi Iran” berusaha membunuhnya dan istrinya, setelah serangan pesawat nirawak di kediaman pribadinya pada Sabtu.
“Agen Iran yang mencoba membunuh saya dan istri saya hari ini membuat kesalahan besar,” kata Netanyahu, menurut Times of Israel dikutip dari AA.
Kantor perdana menteri mengatakan pesawat nirawak dari Lebanon menargetkan rumah pribadi Netanyahu di Caesarea di Israel utara.
Ditambahkannya bahwa perdana menteri dan keluarganya tidak berada di rumah pada saat serangan itu.
Israel belum segera merilis rincian tentang kerusakan akibat serangan itu, di tengah penyensoran militer dan politik.
Saluran 12 Israel melaporkan bahwa penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pesawat nirawak yang terlibat adalah “Hunter 107,” yang sulit dideteksi dan dicegat.
Jenis pesawat nirawak itu juga digunakan dalam serangan baru-baru ini di pangkalan pelatihan Brigade Golani, yang mengakibatkan kematian empat tentara dan cedera pada puluhan orang.
Pesawat nirawak itu taktis, dengan jangkauan 100 kilometer dengan lebar sayap 1,5 – 2 meter, dirancang untuk pengumpulan intelijen dan serangan.
Serangan itu bertepatan dengan Sabat — hari ketika orang Yahudi biasanya tinggal di rumah dan menghindari pekerjaan.
Hizbullah mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka bergerak ke “fase baru dan eskalasi” dalam konfrontasi dengan Israel. Dan drone itu dilaporkan terbang dari arah Lebanon. (amr)