FAJAR, MAKASSAR – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG 3 kg di wilayah Sulsel. Ia menegaskan bahwa kelancaran pasokan energi tersebut sangat krusial bagi keberlangsungan aktivitas para pelaku usaha dan pedagang di berbagai sektor.
“Ketersediaan BBM dan LPG 3 kg harus dipastikan aman karena ini adalah fondasi penting bagi banyak usaha kecil dan menengah di Sulsel. Jika distribusi terganggu, tentu akan berdampak pada produktivitas dan roda ekonomi lokal,” ujar Andi Iwan Darmawan Aras.
Bendahara Umum DPN HKTI ini juga menekankan bahwa stabilitas harga dan stok LPG subsidi perlu dijaga agar masyarakat dan pengusaha kecil tidak merasakan dampak kenaikan biaya operasional. Selain itu, Badan Kehormatan BPP Hipmi ini juga meminta pemerintah dan pihak terkait untuk memperkuat pengawasan distribusi agar tidak terjadi kelangkaan, terutama di daerah pelosok dan sentra perdagangan.
Menurut Plt Ketua HKTI Sulsel ini, BBM dan LPG 3 kg memainkan peran penting dalam berbagai sektor, mulai dari usaha kuliner, transportasi, hingga industri rumah tangga. Kelancaran pasokan akan mendukung peningkatan perekonomian, khususnya menjelang akhir tahun yang biasanya diiringi dengan peningkatan konsumsi.
Kadin Sulsel berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah daerah, Pertamina, dan distributor dalam memastikan rantai pasok BBM dan LPG tetap terjaga. “Kita perlu mengantisipasi segala kemungkinan agar distribusi berjalan lancar, terlebih saat kondisi cuaca dan tantangan ekonomi yang fluktuatif,” tambahnya.