English English Indonesian Indonesian
oleh

Sinergi BKKBN dan ITB Kalla Dorong Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Selayar

FAJAR, SELAYAR-Pemberdayaan ekonomi keluarga di Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi fokus utama dalam acara “Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)”, yang digelar di Baruga Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi serta kesejahteraan keluarga, khususnya bagi kelompok ibu-ibu penerima akseptor KB.

Drs. Andi Massaile, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3P2KB), membuka acara dengan menekankan pentingnya penguatan pengetahuan bisnis masyarakat sebagai langkah memajukan ekonomi keluarga melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, pemberdayaan ini merupakan solusi untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.

Dipandu oleh Utami Rezki, SH, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera P3P2KB, acara tersebut menghadirkan Dr. Habib Muhammad Shahib, Ak., CA., Ketua LPPM Institut Teknologi Bisnis Kalla, sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Dr. Habib menekankan urgensi pengembangan bisnis berbasis keluarga untuk mendukung ketahanan ekonomi daerah. Ia menguraikan empat aspek penting yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM: legalitas usaha, pengembangan produk, strategi pemasaran melalui segmenting, targeting, dan positioning, serta manajemen keuangan yang baik.

“Pengembangan bisnis keluarga adalah kunci untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal. UMKM yang dikelola dengan ilmu yang tepat tentu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memajukan Selayar,” ujar Habib, Jumat, 18 Oktober 2024. Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan UMKM tidak hanya ditentukan oleh produk yang dihasilkan, tetapi juga oleh strategi pemasaran dan pengelolaan keuangan yang efisien.

News Feed