Di sektor infrastruktur, Danny melihat potensi besar dalam pengembangan Teluk Bone sebagai pusat ekonomi baru di bagian timur Sulawesi Selatan. Menurutnya, Teluk Bone sangat strategis dari sisi geografis dan dapat menghubungkan beberapa wilayah penting seperti Luwu, Pulau Ende, Kolaka, Buton, hingga Baubau.
“Teluk Bone memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari segi ekonomi, pariwisata, maupun kelautan. Pengembangan ini akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bone,” jelasnya.
Danny juga menyoroti kondisi jalan di Bone yang perlu pembenahan, karena infrastruktur jalan yang baik sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
“Beberapa orang bilang kalau ke Bone, tidur pasti terbangun karena jalannya rusak. Namun, saya justru bisa tidur nyenyak di sini karena jalannya terasa seperti diayun. Ini jelas perlu diperbaiki,” tambahnya.
Lebih lanjut, Danny menilai bahwa Bone memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, terutama di kalangan pemuda. Ia memuji daya kritis pemuda Bone dalam menyikapi persoalan yang ada.
“Pendapat, pemikiran, dan narasi para pemuda di Bone luar biasa. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Bone sangat cerdas. Saya yakin kita harus melawan politik uang dengan politik masa depan,” tutupnya. Diketahui, kubu Andalan Hati memiliki basis di Bone, itu karena Bone merupakan daerah asal petahana cagub Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) yang berpaket dengan Fatmawati Rusdi. (an/*)
