Ketika Sinwar ditemukan oleh tim patroli Israel selama pertemuan tak terduga, pasukan keamanannya sedikit dan tidak ada sandera yang ditemukan. Ketika Sinwar melarikan diri ke sebuah gedung, tim Israel menemukannya dengan pesawat nirawak sebelum menembakkan peluru ke dalamnya.
“Gambar-gambar yang dipublikasikan oleh media Ibrani menjadikan Yahya Sinwar sebagai legenda abadi… Ia menjadi martir sebagai pejuang perlawanan sejati, berjuang sampai akhir,” komentar seorang pengguna X. Yang lain mengatakan bahwa gambar-gambar itu menggambarkan semangat Sinwar yang kuat dan komitmennya terhadap perjuangannya.
Sejak tahun 1990-an, Israel telah menyingkirkan setiap pemimpin Hamas. Namun, selalu ada penerus dan video yang dirilis oleh Israel dapat berfungsi untuk menyatukan kelompok itu dan memberi semangat kepada para pengikut Sinwar daripada menandakan keruntuhannya.
Di antara para calon penerusnya termasuk adalah Mahmoud al-Zahar, pendiri dan anggota senior Hamas, dan saudara Yahya, Mohammed Sinwar.
Harus diingat bahwa Hamas masih memiliki sandera Israel dan menghancurkan struktur hierarki kelompok itu tidak akan mudah. (amr)
