MAKASSAR, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui divisi Indosat Business, memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan memperkenalkan inovasi berbasis teknologi. Salah satu inisiatif terbaru Indosat adalah menghadirkan solusi Internet of Things (IoT) yang dirancang khusus untuk mendukung konservasi ekosistem mangrove di Indonesia.
Mangrove adalah ekosistem yang sangat vital, berfungsi sebagai pelindung pantai, penyerap karbon, serta habitat bagi berbagai spesies. Namun, kerusakan ekosistem ini terus meningkat, sehingga diperlukan solusi canggih untuk pemantauan dan perlindungan yang lebih baik.
Sebagai IoT Solution Orchestrator, Indosat mengembangkan solusi IoT yang memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memantau kesehatan ekosistem mangrove. Dengan menggunakan sensor IoT, berbagai parameter lingkungan seperti kualitas air, kadar oksigen terlarut, salinitas, dan suhu dapat dipantau secara real-time. Data ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi masalah, sehingga langkah mitigasi bisa diambil lebih cepat.
Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan tidak hanya diwujudkan dalam efisiensi operasional, tetapi juga melalui upaya pelestarian ekosistem.
“Solusi IoT yang kami kembangkan memainkan peran penting dalam konservasi mangrove, yang menjadi salah satu prioritas utama dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Kami yakin teknologi adalah alat yang kuat untuk melindungi dan melestarikan lingkungan,” ujar Buldansyah, Jumat, 18 Oktober 2024.
