English English Indonesian Indonesian
oleh

Program Suwardi-Selle di Soppeng, Beasiswa Pendidikan dari SD hingga ke Perguruan Tinggi Dinilai Baik

FAJAR, MAKASSAR – Visi misi pasangan calon Bupati Soppeng dibedah. Itu untuk melihat kualitas visi misi serta program unggulan mereka. Uji publik ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Guru Besar UNM, Prof. Hasnawi Haris, serta Marwis, mantan Komisioner KPU Soppeng dan mantan Ketua Umum IMPS/Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng. Keduanya memberikan analisis terkait visi-misi Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle yang diuji diskusi di FAJAR, Rabu, 16 Oktober.

Pasangan Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle mengusung sejumlah program unggulan yang dirancang untuk menangani berbagai permasalahan masyarakat Soppeng. Program tersebut meliputi layanan kesehatan darurat langsung ke rumah, optimalisasi layanan kesehatan berbasis KTP, bantuan pendidikan bahkan beasiswa hingga perguruan tinggi, penyelenggaraan Gelar Budaya Soppeng, penyediaan seragam dan sepatu gratis bagi siswa kurang mampu, pembangunan Rumah Singgah bagi warga yang sakit, serta menjadikan Kota Watansoppeng sebagai kota yang nyaman dan religius.

Prof Hasnawi, yang merupakan putra asli Soppeng, menekankan pentingnya pemimpin yang memahami secara mendalam permasalahan daerah dan memiliki visi yang jelas untuk masa depan. “Pasangan calon harus memiliki preferensi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat Soppeng yang cinta damai, bahagia, dan tidak suka hal-hal yang berlebihan,” jelasnya.

Namun, dia melihat konsep agropolitan yang diusung pasangan calon merupakan konsep modern dalam mengintegrasikan potensi wilayah, khususnya di sektor pertanian. Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya dukungan bagi petani milenial, mengingat banyaknya lulusan pertanian yang belum mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian. Termasuk lemahnya branding produk lokal, seperti beras Soppeng yang terkenal enak namun belum memiliki branding kuat sehingga sering dibranding pemerintah kabupaten lain.

Bukan hanya itu, dia menilai program beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi cukup dia apresiasi. Hal ini tentu bisa memacu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan perbaikan sumber daya manusia.

Sementara itu, Marwis menekankan pentingnya program yang jelas dan terukur dalam menarik hati pemilih, terutama perempuan yang merupakan mayoritas pemilih di Soppeng. Masyarakat Soppeng dalam memilih pemimpin cenderung melihat rekam jejak pasangan calon, selain menilai visi, misi, serta program yang ditawarkan.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya kesetaraan pembangunan di seluruh wilayah Soppeng dengan memperhatikan potensi serta keunikan masing-masing kecamatan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, guna mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (uni/ham)

News Feed