English English Indonesian Indonesian
oleh

Penguatan Pemahaman Swakelola Tipe III untuk Masyarakat Sehat dan Produktif

“Oleh karena itu, mekanisme swakelola menjadi opsi yang semakin relevan,” katanya.

Munadir menjelaskan bahwa Swakelola Tipe III memberikan kesempatan bagi OMS untuk berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan visi dan misi mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa OMS dapat mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan program-program yang berdampak,” tambahnya.

Diskusi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas OMS dalam mengelola program secara mandiri.

Melalui pelatihan dan penguatan pemahaman tentang mekanisme swakelola, diharapkan OMS dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam pembangunan.

Lebih lanjut, Munadir menekankan pentingnya advokasi untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan dari pemerintah.

“Regulasi yang ada sudah mendukung kolaborasi antara pemerintah dan OMS. Yang diperlukan sekarang adalah upaya advokasi yang lebih intensif,” ujarnya.

Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.

Dengan memanfaatkan Swakelola Tipe III, diharapkan lebih banyak anggota masyarakat yang terlibat dalam program-program kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS.

Pemerintah sebagai fasilitator memiliki peran vital dalam mendukung OMS. Mereka perlu memberikan dukungan teknis dan sumber daya yang diperlukan agar kolaborasi ini dapat berjalan dengan lancar.

“Pemerintah harus memfasilitasi agar OMS dapat berkontribusi dalam pelayanan publik,” jelas Ikhsan.

Diskusi ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan program.

News Feed