FAJAR, GAZA–Militer Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Sinwar bergabung dengan Hamas pada awal 1980-an dan telah menjadi kepala sayap militernya sejak 2017. Ia diyakini sebagai arsitek serangan 7 Oktober.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama operasi IDF di Gaza, tiga anggota Hamas berhasil mereka bunuh.
“IDF dan ISA (Otoritas Sekuritas Israel) sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satunya adalah Yahya Sinwar. Pada tahap ini, identitas mereka belum dapat dikonfirmasi,” kata IDF dikutip The Standard.
Dikatakan tidak ada tanda-tanda bahwa sandera ada di gedung tempat ketiga militan tersebut terbunuh.
Sinwar diangkat menjadi pemimpin Hamas menyusul pembunuhan mantan pemimpin Ismail Haniyeh dalam serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran, pada bulan Juli. (amr)